Fresta Go! - Seorang bocah 4 tahun yang bernama Wiley ini mendapati temuan yang luar biasa yakni tulang dinosaurus, diperkirakan tulang benulang tersebut telah berusia 100 tahun. Penemuan balita tersebut pun membuat heboh seantero Texas.
Penemuan itu bermula saat Tim Brys membawa putranya itu ke sebuah lokasi perburuan fosil pada September 2014 di Mansfield, Texas. Di tempat itu, beberapa tahun belakangan memang kerap ditemukan sisa-sisa hewan purbakala.
Mereka pun berniat mencari fosil ikan pada perburuannya.
"Kami sering mengumpulkan fosil ketika pergi bersama. Wiley sangat menikmati kegiatan itu," ujar pria yang berprofesi sebagai penjaga di Kebun Binatang Dallas.
Perburuan ayah dan anak itu sesuai harapan, mereka menemukan beberapa fosil ikan. Tapi tak disangka, Wiley mendapatkan sesuatu yang berbeda.
"Wiley berjalan di depanku dan menemukan sepotong tulang. Ukurannya cukup besar dan aku tahu itu sesuatu yang menarik," paparnya.
Pada akhirnya, para ilmuwan Southern Methodist University (SMU) menduga Wiley menemukan beberapa tulang dinosaurus langka yang diperkirakan berusia 100 juta tahun
Para ilmuwan SMU mulai menggali tulang dinosaurus di lokasi itu pada Jumat 3 April. Dari hasil awal penelitian mereka, diyakini potongan fosil itu milik sekelompok dinosaurus jenis Nodosaurs makhluk herbivora yang hidup di akhir periode Jurassic hingga awal Cretaceous (144-65 juta tahun lalu).
"Binatang itu benar-benar langka. Ada kemungkinan bahkan itu adalah spesies baru," tegas Brys. Kini, tulang belulang tersebut telah diamankan di SMU untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Penemuan itu bermula saat Tim Brys membawa putranya itu ke sebuah lokasi perburuan fosil pada September 2014 di Mansfield, Texas. Di tempat itu, beberapa tahun belakangan memang kerap ditemukan sisa-sisa hewan purbakala.
Mereka pun berniat mencari fosil ikan pada perburuannya.
"Kami sering mengumpulkan fosil ketika pergi bersama. Wiley sangat menikmati kegiatan itu," ujar pria yang berprofesi sebagai penjaga di Kebun Binatang Dallas.
Perburuan ayah dan anak itu sesuai harapan, mereka menemukan beberapa fosil ikan. Tapi tak disangka, Wiley mendapatkan sesuatu yang berbeda.
"Wiley berjalan di depanku dan menemukan sepotong tulang. Ukurannya cukup besar dan aku tahu itu sesuatu yang menarik," paparnya.
Pada akhirnya, para ilmuwan Southern Methodist University (SMU) menduga Wiley menemukan beberapa tulang dinosaurus langka yang diperkirakan berusia 100 juta tahun
Para ilmuwan SMU mulai menggali tulang dinosaurus di lokasi itu pada Jumat 3 April. Dari hasil awal penelitian mereka, diyakini potongan fosil itu milik sekelompok dinosaurus jenis Nodosaurs makhluk herbivora yang hidup di akhir periode Jurassic hingga awal Cretaceous (144-65 juta tahun lalu).
"Binatang itu benar-benar langka. Ada kemungkinan bahkan itu adalah spesies baru," tegas Brys. Kini, tulang belulang tersebut telah diamankan di SMU untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.